Dikutip dari berbagai sumber, Pendeta Saifuddin Ibrahim mengaku pernah menyumbangkan emas sebanyak setengah kilogram kepada Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
"Emas setengah kilo pernah saya berikan ke Ponpes Al-Zaytun. Kemudian, saya juga sumbang dengan uang tabungan yang saya miliki," ungkap Pendeta Saifuddin Ibrahim.
Pendeta Saifuddin Ibrahim juga mengaku setiap bulannya memberikan infak sebesar Rp 250.000 untuk Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Dan bantuan ini, diberikan Pendeta Saifuddin Ibrahim selama bertahun-tahun.
"Jadi waktu itu saya masih bergabung dengan Ponpes Al-Zaytun sebagai tenaga pengajar. Waktu itu saya juga masih beragama Islam," sebutnya.
Pendeta Saifuddin Ibrahim lantas berkata, bahwa bantuan yang diberikannya kepada Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini terbilang besar kala itu.
Sehingga, Pendeta Saifuddin Ibrahim menganggap bahwa dirinya mempunyai peran dalam mengembangkan Ponpes Al-Zaytun Indramayu hingga menjadi seperti sekarang ini.
Nama Pendeta Saifuddin Ibrahim saat ini menjadi kontroversial, sama halnya dengan Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Pendeta Saifuddin Ibrahim menjadi viral dalam beberapa tahun terakhir.