"Sebetulnya itu programnya tipu-tipu. Mereka bikin panti asuhan, bikin yayasan yatim, lembaga sosial, dan anak-anak yatimnya itu anak mereka sendiri," beber Imam Suprianto.
Parahnya lagi, Imam Suprianto juga mengatakan, Panji Gumilang turut menyebarkan beberapa orang untuk meminta-minta di depan minimarket, masjid atau mobil-mobil keliling.
"Orang mau masuk dikasih amplop kosong, setelah keluar ada isinya. Atau di masjid-masjid kantor atau di mobil-mobil keliling halo-halo, itu semua anak buahnya Panji Gumilang," cetus Imam Suprianto.
Imam Suprianto juga menuturkan, kendatipun orang-orang yang disuruh Panji Gumilang tersebut ditangkap dan ditanyai mengenai hal itu, maka takkan ada yang berani mengaku.
"Kalau ditanya pasti enggak ngaku. Dan kalau ditanya pasti ada izinnya, ada legalitasnya," timpal Imam Suprianto.
BACA JUGA:Eks Alumni Ponpes Al Zaytun Bongkar Kedok Asli Panji Gumilang, Ternyata Antek Yahudi
Lebih lanjut Imam Suprianto mengungkapkan, hal demikian dilakukan Panji Gumilang demi mendapatkan rupiah dengan dalih untuk pembangunan Ponpes Al Zaytun.