Tahun Ajaran Baru 2023-2024 Segera Dimulai, Sekolah Swasta Masih Kekurangan Siswa

Sabtu 08-07-2023,07:31 WIB
Reporter : Naba Anwar
Editor : Rappi

Tahun Ajaran Baru 2023-2024 Segera Dimulai, Sekolah Swasta Masih Kekurangan Siswa

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pelaksanaan 2023-2024 segera dimulai pada tanggal 10 Juli 2023. 

Namun hingga saat ini, sekolah swasta masih berusaha mencari siswa baru, akibat sepinya peminat.

Untuk diketahui jenjang SMP, daya tampung 61 SMP negeri di Kota Palembang adalah 17.696 siswa, sementara jumlah lulusan SD swasta sebanyak 5.866 orang dan negeri sebanyak 18.829 orang. 

Terdapat sekitar 12.963 siswa yang tidak dapat diterima di SMP negeri dan mereka harus mencari tempat di sekolah swasta.

BACA JUGA:1.475 Calon Siswa Terpaksa Cari Sekolah Swasta, Disdik Palembang Umumkan PPDB SMP Negeri

"Dalam hal ini, sekolah negeri telah selesai melakukan seleksi siswa baru. Calon siswa yang belum diterima dapat mendaftar ke sekolah swasta kita," kata Drs Azhari MD MM, ketua Yayasan Sekolah Islamiyah Palembang yang mengelola SMP PTI, SMA Ethika, SMK Ethika dikutip dari sumateraekspres.id.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Palembang ini menyatakan bahwa seperti tahun sebelumnya, minat masyarakat untuk memasukkan anak-anak mereka ke sekolah swasta masih belum begitu tinggi, meskipun fasilitas yang disediakan sudah sangat baik.

"Kondisinya tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, bahkan ada sekolah swasta yang hanya mendapatkan 4-5 siswa baru," tambahnya.

Azhari juga menjelaskan bahwa untuk SMP PTI, mereka hanya menerima 30 siswa baru, begitu pula dengan SMA Ethika dan SMK Ethika. Padahal sebenarnya sekolah-sekolah tersebut dapat menampung hingga tiga kelas siswa baru.

BACA JUGA:Lolos Seleksi PPDB SMP Negeri, Peserta Harus Segera Lapor Diri, Begini Caranya

Setiap tahun, pihak sekolah terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas dan sarana prasarana sekolah, serta menambah jumlah calon siswa. 

Namun, sebagian besar orang tua dan murid masih lebih tertarik untuk masuk ke sekolah negeri, meskipun fasilitasnya tidak mencukupi.

"Masyarakat sudah memiliki persepsi bahwa masuk sekolah negeri itu lebih baik, sehingga menjadi indikator utama bagi mereka," jelas Azhari.

Dia mengakui bahwa masalahnya adalah sekolah negeri menerima siswa sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan sekolah swasta. 

Kategori :