Menanggapi protes yang muncul atas narasinya, Ustaz Yusuf pun memberikan tanggapannya.
“Seharusnya dia protes sama orag tuanya, kenapa protes sama saya”, tegas ustaz Yusuf.
“Saya akui saya salah menarasikan, saya pikir di Medan ternyata di Gorontalo”, ujarnya.
“Kalau saya salah menarasikan apakah si orang tua kemudian kembali ke agamanya? Nggak gitu juga kan”, cetusnya.
“Kalau anda mengatakan saya salah, toh tidak membuat akidah si orang tua berubah”, lanjut ustaz Yusuf.
“Saat bayi dibaptis nggak mungkin juga sempat di-videokan orang tuannya. Bahkan setelah itu si bayi masih mengucapkan kata Allah”, jelasnya.
“Anak itu membawa hidayah pada orang tuanya. Fitrahnya bayi itu suci dia belum berdosa”, tandas Ustaz Yusuf.
Anak Suka Dengar Suara Azan
Seorang ibu diduga di Pekanbaru memposting video anaknya suka mendengar suara azan.
Ibu ini terlihat sangat sabar membiarkan anaknya, meski dia mengakui agamanya kristen:
Dalam satu video dengan judul kepsen: “Yang penting anak senang” tampak si ibu merusaha merayu anaknya.
“Minta nak handphonenya nak, ya dimantikan aja ya nak”, rayu si ibu, tapi anaknya pun menangis saat hp itu diambil.