Kesiapsiagaan Upaya Pencegahan Karhutla Tetap Dilaksanakan Meskipun Turun Hujan
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - BMKG memprediksi pada bulan Juli telak memasuki musim kemarau, memasuki musim kemarau sangan rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada lahan gambut.
Di wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OKI) sendiri pada bulan Juni dan Juli telah turun hujan, sehingga untuk hotspot cenderung kecil terpantau.
Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII/OKI Edi Satriawan SP mengatakan, belakangan ini masih ada turun hujan di Kabupaten OKI, meskipun tidak sering dan dengan intensitas yang tinggi. Tetapi untuk kesiapsiagaan dan upaya pencegahan Karhutla tetap dilaksanakan.
"Apabila banyak hujan maka untuk hot spot kecenderungan kecil. Tapi bukan tidak ada ya," ujar Edi kepada SUMEKS.CO, Kamis 6 Juli 2023.
BACA JUGA:4 Shio Ini Anti Hidup Melarat, Mapan dan Sukses Di Masa Depan
Ditambahkan Edi, kesiapsiagaan pencegahan Karhutla oleh personil tetap dilakukan walaupun ada hujan belakangan ini yang membuat hot spot cenderung minim.
Edi menceritakan, pada Rabu 5 Juli 2023 kemarin terpantau ada 1 titik hot spot di Desa Cengal, Kecamatan Cengal yang terdeteksi oleh patroli udara.
Personil Manggala Agni Daops Sumatera XVII/OKI langsung melakukan pengecekan ke lokasi, dikarenakan kemarin itu ada hujan, maka titik hot spot tersebut hilang.
Untuk belakangan ini, di Kabupaten OKI pada siang hari panas terik, tetapi pada saat sore harinya atau keesokannya hujan turun.
Jadi, akibat hujan turun tersebut hot spot hilang.
Selain di Cengal, hot spot juga terpantau di Kecamatan Pangkalan Lampam 1 titik.
"1 titik hot spot yang terpantau itu pada Senin kemarin. Ini juga terpantau oleh patroli udara," katanya.
Dalam hal pencegahan Karhutla personil Manggala Agni melakukan patroli mandiri, patroli rutin serta adanya patroli gabungan yakni bersama TNI, Polri, BPBD dan lainnya.