"Ponakan saya, anak-anak kakak saya yang tertua itu sekolahnya di Al-Zaytun. Kalau kalian mau ambil itu Al-Zaytun, ambil saja," katanya.
Ali Mochtar Ngabalain juga mempertanyakan, sejak kapan pondok pesantren itu mengajarkan orang zina, boleh nanti bayar. Kemudian, sejak kapan Ponpes mengajarkan orang lain untuk melakukan kaderisasi tentang membangun suatu negara di negara yang lain dalam Ponpes.
"Hei, please. Kalian berpikir dengan sehat ya. Saya mau bilang Panji Gumilang itu kader HMI, pernah sekolah di Ponorogo Gontor," terangnya.
BACA JUGA:Biar Kinclong! Ali Ngabalin 'Poles Habis' Panji Gumilang
Panji Gumilang disebut Ali Mochtar Ngabalin juga merupakan anak kader Masyumi, serta memiliki karakter dan pengetahuan yang luar biasa.
"Kalian tahu nggak bagaimana membangun Al-Zaytun itu, dari awal susah payah sampai sudah besar. Dan kemudian berpikir untuk ini," lanjutnya.
Lembaga pendidikan seperti Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini, menurut Ngabalin, kalau sampai umat orang tua memberikan kepercayaan menyerahkan anaknya sekolah, di didik.
"Ini organisasi berpuluh-puluh tahun Al-Zaytun ini. Tidak mungkin orang mempercayakan anaknya sekolah di Al-Zaytun kalau tidak bagus," tutupnya. *