Sebenarnya kalau pendekatannya ke petani tak masalah. Hanya memang harus sabar karena beginilah cara berbagi ilmu.
‘’Pastinya dapat terus dilakukan petani sehingga bisa menjadi ladang pahala,’’ katanya.
Kalau untuk tanaman jeruk, lanjutnya, memang lebih lama untuk panen.
Hanya saja sekali panen tidak tanggung-tanggung bisa dalam jumlah ton-an.
Soal hama yang bisa merusak tanaman jeruk yakni ulat daun.
Secara tradisional pengendaliannya bisa menggunakan kardus.
Kardus adalah salah satu peralatan buatan yang memiliki tekstur lembut dan kardus banyak sekali kegunaan.
Namun fungsi utama kardus adalah untuk pengaman saat proses packing barang.
Kardus sangat disukai ulat dan seringkali dijadikan sarang oleh ulat.
‘’Dengan meletakkan kardus di area sekitar tanaman jeruk, akan membuat ulat berkumpul di kardus dan memudahkan para petani untuk membasmi ulat,’’ katanya.
Cara ini sangatlah tradisional. Karena sudah dilakukan para petani sejak lama dan cara ini sangat ramah lingkungan. Tak menggunakan bahan kimia sama sekali. ,
Selain itu, bisa juga menggunakan minyak nimba.
BACA JUGA:Wabup Lahat Pimpin Apel Siaga Sensus Pertanian 2023 untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani