“Surat ini saya layangkan karena ternyata memang, Depe semakin hari semakin menjadi, baik sebalum Tabayun mediasi atau setelah mediasi,” jelasnya.
BACA JUGA:Dewi Perssik Sindir Pak RT Lewat Lagu Rhoma Irama Setetes Air Hina, Netizen: Playing Victim
“Bukannya meredam masalah. Membuat statemen yang adem tapi justru selalu mencari pembenaran untuk dirinya sendiri dan tidak mau disalahkan,” cetusnya.
Selain itu, yang lebih bahaya adalah Dewi Perssik, menurut Lutfi_JW, mulai menyudutkan Pak RT.
“Kemudian juga beberapa Takmir masjid yang hadir dan merasa bahwa dia dizholimi atau playing victim,” ungkapnya.
“Ini sudah tidak bisa dibiarkan”, tegasnya.
Karena sampai detik ini, Dewi Perssik bahkan tidak meminta maaf atas berita tidak benar, hoaks atau bahkan mungkin fitnah.
“Yang sebelum mediasi dia menyatakan Pak RT minta Rp100 juta, sehingga dia berkoar-koar dengan penuh semangat untuk netizen ikut memviralkan,” ingatnya.
Pak RT yang dianggap minta Rp100 juta terkait dengan sapinya. Dan ternyata menurut ART-nya sendiri itu tidak benar.
“Sopirnya salah dengar,” tegasnya.
Dan menurut kesaksian warga, kata @Lutfi_JW, yang tahu persis awal mula datangnya sampi sampai perginya sapi juga tidak benar.
“Nah, apa pantas wahai KPI seorang public figure yang melenggang tiap hari di televisi melakukan hal seperti itu?,” ujarnya bertanya.
“Sudah tidak minta maaf atas kesalah yang jelas-jelas dilakukan dan itu berbau fitnah, malah setiap hari melakukan pembenaran-pembenaran,” katanya.