“Kesembilan remaja ini yang hendak menuju lokasi tawuran, berhasil ditangkap anggota patroli kami,” jelasnya.
Selanjutnya orang tua para remaja itu, dipanggil.
Bagi yang pertama terlibat tawuran, akan dikembalikan kepada orang tuanya agar dapat pembinaan lagi.
BACA JUGA:Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Tawuran yang Tewaskan Pelajar di Seberang Ulu Palembang
“Tadi kami ajak mereka ke ruang tahanan di Polrestabes Palembang, untuk melihat kehidupan dalam sel tahanan. Kalau mereka tawuran lagi, hanya ada satu pilihan. Dipenjara,” tegasnya.
Begitu melihat kehidupan dalam sel tahanan, para pelaku tawuran itu kena mentalnya. Tidak mau dipenjara, takut.
Sementara IR, salah satu ibu dari pelaku tawuran, menuturkan malam itu anaknya cuma pamit nongkrong sebentar sama teman-temannya.
Ternyata ikut tawuran.
”Dengan kejadian ini, akan langsung saya daftarkan ke pesantren,” cetusnya. (afi)