Jadi saat kurban ke masjid itu ada tata caranya. Yaitu melalui DKM (dewan kemakmuran masjid).
“Jadi nggak ada itu nitip sementara dong sapi,” selorohnya.
“Kalau lu mau nyumbang ke sahabat “peterpan” itu maka lu suruh tu jagaan sapi, kasih makan sapinya sendiri,” celetuknya.
Sebab, kurban itu ada prosesnya, butuh tukang jagal harus bayar.
“Kalo gitu mah lu tiba-tiba mau nitip doang dari dulu bahasanya. Mau nitip sapi. Di rumah lu aja deh besok-besok motong sapinya,” sarannya.
“Nih (dagingnya) dari sahabat “peterpan” pak, nih (dagingnya) dari sahabat “peterpan” pak!? Kayak gitu”, ujarnya menirukan saat bagi-bagi daging kurban sama warga.
Minta Rp100 Juta?
Terungkap fakta bahwa tidak benar Pak RT, Malkan, ada meminta uang Rp100 juta untuk menaikkan sapi untuk dipindahkan.
Bahkan dalam mediasi itu, artis Dewi Perssik ada membawa 2 orang saksi.
BACA JUGA:Mediasi Kisruh Hewan Kurban Berujung Damai, Artis Dewi Persik Malah Jadi Olok-Olokan Warga
Dan ternyata 2 saksi itu saat ditanya Malkan tak mendengar, dan satu saksi lagi mengaku samar-samar karena berada dikejauhan.
“Jadi jelas ini fitnah,” tegas Malkan.
“Saya tanya lagi sampai tiga kali sama saksi yang samar-samar itu, akhirnya disimpulkan memang tidak ada saya minta uang Rp100 juta,” tegasnya.
Yang miris lagi, lanjut Malkan, permintaan uang yang tidak benar itu malah diframing oleh media, yang membuat dirinya secara pribadi sangat dirugikan.