“Mau ambil sapi, kan pak RT bingung kok mau diambil. Ya sudah kalo mau diambil, ambil aja kan begitu. Kalo mau diambil ambil saja sendiri. Pak RT ngomongnya begitu,” ujarnya
Resiko anak buahnya kalau ada apa-apa kan. Maksudnya ya untuk naikkin sapi ke truknya.
“Jadi kalo ditolak enggak diterima disini tu salah, nggak benar,” ujarnya.
Sementara Pak RT Malkan sangat kecewa dengan framing media bahwa dia minta uang Rp100 juta.
Padahal kalimatnya, “dibayar Rp100 juta pun dia tak akan mau pindahkan sapi Dewi Perssik itu”.
Netizen pun sependapat, karena memang bukan tugas Pak RT.
Ketua RT 06 RW 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan itu kembali menegaskan dirinya tak pernah meminta uang Rp100 juta untuk menaikkan sapi untuk dipindahkan.
Mediasi berlangsung di Masjid Babul Khoirot pun gagal total pihak Pak RT dan Dewi Perssik tak ada titik temu. Saling memaafkan pun tidak.
Mediasi berlangsung dengan nada tinggi dari kedua pihak. Sempat mereda kemudian emosi memuncak lagi.
Bahkan warga yang menyaksikan di masjid sempat bersalawat menenangkan situasi tapi gagal juga.
Uniknya, dalam mediasi itu, artis Dewi Perssik ada membawa 2 orang saksi.
Dan ternyata 2 saksi itu saat ditanya Malkan tak mendengar, dan satu saksi lagi mengaku samar-samar karena berada dikejauhan.
“Jadi jelas ini fitnah,” tegas Malkan.