Maksud dari Misroh, katanya, pengkalan mandi itu harus dibongkar dan dipindahkan terserah kemana?
Meskipun sudah 2 tahun belakangan ini digunakan untuk umum setiap hari oleh warga untuk mandi dan mencuci khususnya yang tidak mempunyai sumur pribadi.
"Kalau Misroh menyuruh bongkar dan pindahkan itu kemarin jadi hari ini baru dibongkar," ujarnya.
Muksin menegaskan, dengan dibongkarnya pengkalan mandi itu membuat dirinya dan warga lainnya harus menumpang ke tetangga yang ada sumur pribadi.
BACA JUGA:CATAT! Ini 16 Lokasi Salat Ied Idul Adha 1444 Hijriah Warga Muhammadiyah di OKI
Sedangkan untuk pengkalan mandi yang baru untuk dipindahkan belum ada lokasinya.
Sebenarnya, warga berharap pangkalan mandi itu jangan dibongkar karena banyak warga yang menggunakannya.
"Itu pun untuk alasanya yang bersangkutan menyuruh bongkar dan pindahkan pengkalan mandi ini tidak mendasar karena kemarin tidak ada apa-apa," ungkapnya.
Dia menambahkan, diduga yang bersangkutan ini sakit hati karena anaknya kalah dalam Pilkades Senin lalu.
BACA JUGA:CATAT! Ini 16 Lokasi Salat Ied Idul Adha 1444 Hijriah Warga Muhammadiyah di OKI
"Yang bersangkutan ini anaknya kemarin ikut Pilkades, tapi kalah dan dimenangkan oleh kandidat yang lain. Karena kemarin tidak masalah pengkalan mandi ini," terangnya.
Ditambahkannya, semoga untuk pengkalan mandi ini ada solusinya dan dipindahkan ada lokasi baru agar bisa aktivitas mandi dan mencuci lagi seperti biasa. Jadi tidak menumpang ke tetangga. (nis)