"Dan oleh Nabi Muhammad SAW, dipinjamkanlah Masjid Nabawi untuk orang-orang Kristen melakukan ibadah," katanya.
Dan menurut Panji Gumilang, dirinya tidak pernah menganggap temannya itu sebagai non muslim. Maka dari itu, Frans Donald mendukung penuh Panji Gumilang dan menggaris bawahi maknanya.
"Dalam hal ini saya sangat sepakat dengan Panji Gumilang. Tetapi untuk kasus personalnya Panji Gumilang saya nggak ngurus," lanjutnya.
Frans Donald lalu mengutarakan, banyaknya orang yang mempermasalahkan orang yang duduk di kursi dengan cara beribadahnya berbeda dengan muslim, disebutnya tidak paham.
"Banyak yang nggak paham apa arti muslim di dalam Al-Quran. Menurut Nabi Muhammad SAW Kristen itu adalah muslim juga," tegasnya.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Youtuber Rabbanians ID. Pasalnya, Nabi Muhammad SAW bukan mempersilahkan mereka untuk salat disana, melainkan umat Kristen sendiri yang langsung salat di Masjid Nabawi.
"Nah, salat yang dilakukan umat Nasrani pada sore hari di dalam riwayat itu kan disebut dengan minhah dalam agama Yahudi, atau sa'ahta syiah di agama Kristen," paparnya.
Kalau Kristen ortodok Arab melaksanakan salat itu pukul 09.00 pagi, dalam bahasa latinnya horanona. Selota ini ibadahnya dalam bentuk gerakan dan pembacaan ayat-ayat dalam Al-Kitab, yang biasanya panjang-panjang.
"Pertanyaannya, kenapa ibadah ini hilang di Agama Kristen? Jawabannya, sebenarnya nggak hilang juga, karena masih banyak Kristen yang melestarikannya," jelasnya.
Hanya saja, mayoritas denominasi umat Kristen yang lainnya menghilangkannya. Maka, di Kristen lain seperti Protestan dan Katholik umumnya tidak kenal dengan ibadah ini.
"Selota ini juga tidak pernah membawa patung-patung dan salib dalam ibadahnya. Karena itu pulalah Rasulullah SAW membiarkan mereka salat disana," pungkasnya. *