Jamaah Haji Indonesia Kloter 22 Labuhan Batu Utara Terlantar di Musdalifah

Kamis 29-06-2023,16:27 WIB
Reporter : RF
Editor : Zeri

Jamaah Haji Indonesia Kloter 22 Labuhan Batu Utara Terlantar di Musdalifah

SUMEKS.CO - Ratusan jamaah haji Indonesia terjebak di Musdalifah. Mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju Mina, lantaran tidak tersedia bus. 

Dilansir SUMEKS.CO dari akun TikTok @Tekupla Shop, video yang beredar memperlihat sekelompok jamaah haji dalam kondisi kepanasan. Dalam video dijelaskan jamaah haji yang terlantar salah satunya berasal dari kloter 22 Labuhan Batu Palutah Sibolga. 

"Terjebak di Musdalifah mulai dari semalam, tidak atau belum makan malam, apalagi sarapan pagi. Tidak ada bus yang mengangkut kami menuju Mina," keterangan perempuan yang merekam video itu. 

BACA JUGA:Malam Ini Jamaah Haji Asal OKI Mabit di Muzdalifah

Perekam video yang merupakan petugas kesehatan mengatakan, sudah menghubungi pihak pelayanan bus. Namun jawaban yang diberikan, tidak lagi berhubungan dengan pihak bus pertama. Selanjutnya urusan pihak bus kedua. 

"Banyak jamaah kita yang sudah pingsan terkena serangan panas. Kami mohon, kami mohon bantuannya dari semua pihak, siapapun yang bisa menyelesaikan masalah ini," harapnya, dengan suara seperti menangis. 

Menurutnya, dengan kondisi yang terjadi, petugas kesehatan yang mendampingi sudah kewalahan. Banyak jamaah sudah pingsan. 

"Kami mohon, kami petugas kesehatan sudah kewalahan jamaah-jamaah yang berpingsanan. Kami mohon kami mohon bantuan dari semua pihak, siapapun yang bisa dihubungi untuk menyelesaikan masalah ini," harapnya. 

BACA JUGA:Kabar Duka, Jemaah Haji Sumsel Meninggal di Tanah Suci Kembali Bertambah, Sempat Dirawat di RS An Nur Mekah

Sambil terus merekam, ia memperlihatkan kondisi jamaah haji yang sudah tampak lemah. Hanya ngapar, dengan mengandalkan payung seadanya. Dengan cuaca yang sangat terik, membuat kondisi makin buruk. 

"Kami mohon, banyak jamaah kepanasan, tidak tahan kehausan, kelaparan," ucap perempuan itu, sambil beristifar. *

Kategori :