Sementara warga Sukamaju Yeti berbagi pengalamannya saat berbelanja di pasar tradisional menjelang Iduladha.
"Saya lebih suka belanja di pasar tradisional karena di sini saya dapat berinteraksi langsung dengan penjual dan memilih sendiri barang yang ingin saya beli. Saya juga merasa harga di pasar tradisional lebih terjangkau dibandingkan dengan pasar modern," kata Yeti.
Selain itu, suasana di pasar tradisional juga memberikan kehangatan dan kebersamaan antara pedagang dan pembeli. Ada rasa kekeluargaan yang terbangun ketika bertransaksi di pasar tradisional.
Banyak pedagang yang telah melayani pelanggan mereka selama bertahun-tahun dan telah mengenal mereka dengan baik.
"Momen menjelang Iduladha tentunya mendapat keuntungan penjualanan lebih banyak. Terlebih ini menciptakan ikatan emosional yang tidak dapat dijumpai di pasar modern, kita membangun hubungan silaturahmi dengan konsumen," tutur Yanto, Pedagang Ayam di Pasar 26 Ilir. (*)
BACA JUGA:INFO TERKINI! Orientasinya Uang, Ajaran Ponpes Al Zaytun Indramayu Makin Menyimpang