"Ini yang membedakan aktivis yang tidak memiliki spirit seni dan budaya, dimana hanya membaca tag-tag lingkungan, tag-tag ekonomi, tag sosial, tetapi dia lupa bahwa untuk menyentuh manusia agar memiliki kesadaran terhadap lingkungan yakni melalui seni," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum K9 Team Indonesia, Afrialdy Arif didampingi Sekjen K9 Team, M Reza Fajri mengatakan pihaknya mengucapkan berterima kasih kepada pengurus K9 Team Indonesia, semua pihak yang terlibat dalam berlangsungnya kegiatan seminar lingkungan hidup ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus K9 Team dan para pioner, yang telah meluangkan waktu untuk mendukung acara seminar ini. Serta para sponsor yang telah membantu, sehingga acara ini berjalan dengan lancar," ucapnya.
Afrialdy menuturkan, pihaknya menekankan bahwa betapa pentingnya solidaritas dan kolaborasi antara seluruh pihak (stakeholders), khususnya antar Organisasi Pencipta Alam (OPA) se-Sumsel, untuk peduli terhadap lingkungan.
BACA JUGA:BNPT Gelar Lomba Menulis Surat untuk Presiden Sebagai Napak Tilas R.A. Kartini
Menurutnya, bahwa seminar yang diselenggarakan KPA K9 TEAM Indonesia ini, semoga akan menjadi momentum bagi para pihak untuk berkolaborasi bersama-sama, baik dari teman-teman KPA, Mapala, pemerintah daerah, akademisi dan masyarakat.
"Kami berharap untuk kegiatan ke depan, kita semua dapat berkolaborasi bersama-sama. Sehingga dapat merekatkan berbagai stakeholders terkait, dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan lingkungan yang dihadapi di Sumatera Selatan," tandasnya. *