Jemaah Indonesia Hari Ini Melaksanakan Wukuf Di Arafah, Fauzin : Tim Kesehatan Telah Disiapkan
SUMEKS.CO - Jemaah Calon Haji (JCH) seluruh Indonesia telah berada di Kota Mekkah, tengah mempersiapkan diri menjalankan Wukuf di Arafah.
Ibadah Wukuf dilakukan pada 9 Dzulhijjah 1444 Hijriah atau 27 Juni 2023.
Akhmad Fauzin, juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat membenarkan, seluruh jemaah telah mempersiapkan menjalankan Wukuf.
"Sejak pagi hingga sore jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Arafah, untuk menjalankan puncak haji yaitu Wukuf," kata Akhmad Fauzin pada jumpa pers di ruangan Media Center, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Sumsel Mulai Bergerak dari Madinah ke Makkah, 8 Orang Dilaporkan Wafat
JCH akan menjalani Wukuf di Arafah karena termasuk rukun haji. Wukuf artinya berhenti, dan dilanjutkan bermalam di Muzdalifah dan Mina.
"Ini mengisyaratkan, segala yang bergerak suatu saat berhenti. Semua yang hidup akan mati," tambahnya.
Akhmad Fauzin juga menjelasakan, Arafah bermakna sebagai Padang Mahsyar ketika hari akhir, manusia aman menghadap Allah dengan status yang sama.
"Manusia diam, cemas, dan penuh harap saat menunggu keputusan Allah Swt, surga atau neraka," tegasnya.
Arafah bermakna pengenalan. Pada di Arafah inilah, ungkapnya, umat Islam diminta untuk berdiam, merenung, berintrospeksi dan bertaubat kepada Allah Swt.
Wukuf bermakna berhenti sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan duniawi. Saat di Arafah, seorang Muslim diharapkan dapat lebih dekat dengan Allah SWT.
"Jemaah ketika di Arafah diharapkan perbanyak taubat dan berdoa memohon ampun," jelasnya.
Fauzin mengimbau jemaah sebelum berangkat ke Arafah, agar telah memastikan niat ihramnya sebagai Miqat.