Moeldoko menyanjung Panji Gumilang yang dianggapnya telah mempelopori dunia pesantren mampu dan mandiri menyediakan pangannya sendiri.
"Saya selaku Ketua HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) menaruh rasa hormat. Karena beberapa tahun yang lalu saya datang ke sini, melihat kegagalan panen di Indramayu. Tetapi yang saya lihat Al Zaytun ini memiliki semangat yang kuat dibidang kemandirian pangan," ucap Moeldoko.
Sejumlah kontroversial terus dilontarkan Panji Gumilang. Beberapa kontroversial dinilai telah mencederai, bahkan menyesatkan. Berikut beberapa kontroversial Panji Gumilang
1. Salat Idul Fitri dengan Shaf Campur
Panji Gumilang juga menjadi sorotan usai mencampur jamaah shalat Idul Fitri 1444 H. Pasalnya, shaf perempuan dan laki-laki dijadikan satu.
2. Cara Adzan yang Berbeda
Adzan yang berbeda dari salah satu santri di Pondok Pesantren Al-Zaytun. Dalam video yang beredar, muadzin kerap melakukan gerakan tangan yang berbeda.
Adzan juga tidak dilakukan dengan menghadap kiblat. Adzan justru dikumandangkan dengan menghadap santri.
BACA JUGA:Yakin 1000 Persen Al Zaytun Tak Terlibat NII KW-IX, Moeldoko 'Dirujak' Netizen: Emang Nggak Paham
3. Sebut Dosa Zina Bisa Ditebus dengan Uang
Panji Gumilang pernah menjadi sorotan usai Ken Setiawan menjelaskan bahwa dosa zina dapat ditebus jika memiliki uang Rp2 juta.
Ken Setiawan diketahui mengenal Pondok Pesantren Al Zaytun dan menceritakan kebijakan di dalamnya.
4. Ragukan Kebenaran Al Quran
BACA JUGA:KETERLALUAN! KSP Moeldoko Santai Tanggapi Al Zaytun: yang Terjadi di Al Zaytun Hal yang Biasa
Panji Gumilang mempertanyakan apakah Al Quran yang ditulis dalam bahasa Arab itu benar-benar dari Allah SWT atau bukan. Panji menilai Al Quran itu kalam atau perkataan Nabi Muhammad SAW.