Gubernur Jawa Barat Lapor ke Menko Polhukam, Mahfud MD Beri Tugas Kang Emil Jaga Kondusitifitas di Al Zaytun
SUMEKS.CO - Gubernur Jawa Barat sudah melapor ke Menko Polhukam, Mahfud MD, dan Menko memberi tugas pada Kang Emil supaya menjaga kondusitifitas di Ponpes Al Zaytun, selama proses hukum dan sanksi administrasi berjalan.
“Jadi progres tim investigasi dua arah, kita lakukan berupa wawancara langsung dengan yang bersangkutan (Al Zaytun) dan penggalian data lapangan terkait apa yang menyertai permasalahan ini,” jelasnya membuka keterang Pers bersama Menko Polhukam, staf Kementrian Agama dan Polri.
Kemudian, sudah disampaikan rekomendasi-rekomendasi yang tentu berdampak pada aspek hukum dan administrasi, serta aspek keamanan sosial di wilayah Indramayu, Jawa Barat.
“Nah, dengan selesainya penyampaian laporan InsyaAllah Pak Menko akan menindalnajuti dalam waktu, yang tidak lama, memfollow-up rekomendasi dari tim di lapangan di Jawa Barat,” jelasnya.
InsyaAllah sesuai harapan masyarakat, dan tentu dengan kehati-hatian, karena ini menyangkut aspek hukum, adminitrasi dan sumber daya manusia.
“Ada anak-anak yang sedang belajar disana, yang tentu harus kita pikirkan solusinya, yang terbaik terhadap situasi ini,” ungkapnya.
“Saya sudah melaporkan, dan laporannya sudah diterima. Setelahnya Pak Menko akan menindaklanjuti dalam waktu yang tidak terlalu lama,” tandasnya.
Dugaan Kuat Tindak Pidana
Investigasi terkait masalah di pondok pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Menko Polhukam, Mahfud MD tegaskan dugaan kuat tindak pidana.
“Dugaan tindak pidana itu sifatnya perorangan,” tegasnya.
Saat ada wartawan yang bertanya, apakah soal laporan adanya kasus dugaan pemerkosaan?
Mahfud MD tak ingin lebih jauh, karena menurutnya kasus ini masih dalam tahap dugaan.