2. Nur Zainudin Ahmad Darun asal OKU Timur yang wafat di Mekkah.
3, Turiyah dari OKU Timur asal kloter 1 dan
4. Repen Reso Pawiro, umur 85 tahun
Menurut Syafitri, jemaah yang meninggal akan dibadalhajikan oleh petugas haji Indonesia.
Program ini merupakan bagian dari layanan yang disediakan bagi jemaah yang memenuhi kriteria tertentu.
Seperti meninggal dunia di asrama haji embarkasi atau embarkasi antara, saat dalam perjalanan keberangkatan ke Arab Saudi, atau di Arab Saudi sebelum wukuf di Arafah.
Selain itu, layanan ini juga diberikan kepada jemaah yang sakit dan tidak dapat melaksanakan wukuf, serta jemaah yang mengalami gangguan jiwa.
Sementara itu berdasarkan data Siskohat Kemenag, jemaah calon haji yang meninggal dunia telah mencapai 113 calon haji.
Ini sampai hari ke-30, sejek kebarangkatan kloter pertama Indonesia 2023.
Dari jumlah JCH yang meninggal 36 jemaah antaranya adalah lansia yang berusia 65 tahun ke atas. Total lansia yang meninggal hingga hari ke-30 mencapai 60 orang.
Kebanyak jemah calon haji 2023 ini meninggal di Makkah. Rincian secara keseluruhan, 78 JCH wafat dikota Makkah, 32 orang di kota Madinah, dan 3 orang lainnya di Jeddah.
Informasi ini menunjukkan bahwa sebagian besar jemaah haji yang meninggal adalah jemaah dengan risiko tinggi, dan dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah lansia.
Hal ini menunjukkan bahwa lansia memiliki risiko yang lebih tinggi dalam menjalani ibadah haji dan perlu mendapatkan perhatian dan pengawasan yang lebih intensif untuk memastikan kesehatan dan keselamatannya selama pelaksanaan ibadah haji.(*)
Berita ini tayang di okes.news dengan judul: https://okes.disway.id/read/641197/berita-duka-innalillahi-wa-inna-ilaihi-roojiun-calon-haji-asal-oku-timur-wafat-di-makkah