“Jadi gubernur itu kadang-kadang harus ikut populisme, ikuti kemauan rakyat, tapi saya tahu nggak bisa pakai emosi, harus sesuai aturan hukum,” katanya.
“Jadi investigasi sampai tanggal 24-25 laporannya, jadi itu dasar saya untuk ambil sebuah tindakan,” tandasnya.
Ditempat lain, Wakil Presiden (Wapres) minta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bahas temuan MUI terkait kontroversi di Ponpes Al Zaytun.
Ini terungkap saat Wapres menghadiri acara soft Launching Mall Pelayanan Publik Digital. Video beredar di akun Youtube Sekretariat Wapres.
“Saya minta ini ditindaklanjuti”, tegas Wapres, Ma’ruf Amin.
Soal tudingan ajaran sesat itu Wapres minta Kemenag dan MUI untuk mengkaji.
“Saya dengar ada pandangan-pandangan dari NU Jawa barat, dari Persis, dari MUI, Jadi nanti saya minta dikoordinasikan di tingkat Menko Polhukam,” tegasnya.
Untuk membahas langkah apa yang akan kita ambil.
“Kemudian setelah kita tahu memang ada penyimpangan, kemudian tentu akan ada rapat koordinasi di pihak Menko Polhukam dan kementrian agama,” cetusnya.
“Saya minta ditindaklanjuti, saya kira itu,” tutupnya.
Potongan video diposting ulang di akun TkTok @Sedih Rian Ahyadi dan menuai komentar netizen, diantaranya:
@AT: “Semua permasalahan yg ada di republik pak mahfud yg urusi, semoga pak mahfud diberi kesehatan Aamiin”>
@user3306125210287: “Baru kali ini lihat wakil presiden punya peran”.