BACA JUGA:Penembak Mati Asisten Perusahaan Sawit di Muratara Terciduk Setelah 2 Tahun Buron
Begitu mendapat informasi kejadian itu, Team Serigala Satreskrim Polres Muba dan Unit Reskrim Polsek Babat Supat langsung mendatangi TKP dan bergerak mengejar para pelaku.
Dari pengakuan tersangka Meiledi, tiga orang temannya itu berinisial Nw, Bn, dan Ud.
Mereka sebelumnya berkumpul, lalu merencanakan mencuri buah kelapa sawit.
“Mereka sepakat apabila ketahuan pada saat mencuri, maka akan menghabisi nyawa atau membunuh yang memergoki mereka,” beber Morris.
BACA JUGA:Korban Cangkang Sawit Bodong, Desak Kejari Palembang Naikan Status Saksi Sofyan Jadi Tersangka
Saat mencuri sawit, mereka berbekal parang.
Benar saja saat memanen sawit milik orang lain itu, mereka kepergok tiga penjaga kebun.
Sehingga langsung mereka serang.
Ketiga korban, mengalami luka bacok di kepala, lengan, dan badan.
“Tersangka ini (Meiledi), mengaku membacok dua korban. Korban yang satu lagi, dibacok temannya,” ungkap Morris.
BACA JUGA:Buka Kebun Sawit dengan Cara Dibakar, 4 Warga Muara Beliti Musi Rawas Jadi Tersangka Karhutla
Usai melumpuhkan ketiga penjaga kebun itu, para tersangka kembali ke rumah.
Mencuci parang dan pakaiannya yang terkena darah korban.
“Bagi ketiga pelaku itu, kami imbau agar menyerahkan diri,” imbau Morris.
Kapolsek Babat Supat Iptu Marlin Eva Alif SH, menambahkan tersangka Meiliedi sudah diamankan di Polsek.