Jelang Idul Adha 1444 Hijriah, Gairah Penjualan Hewan Kurban di Ogan Ilir Meningkat 80 Persen dari Biasanya
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sepekan jelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, penjualan hewan kurban di Kabupaten Ogan Ilir mulai bergairah.
Hal itu terlihat dari banyaknya penjual kambing dan sapi musiman, yang menjajakan dagangan mereka di beberapa titik lokasi di Ogan Ilir.
Salah satunya di Jalan Lintas Kayuagung-Indralaya tepatnya di Desa Sungai Pinang 1 Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir.
Di Jalan Lintas Kayuagung-Indralaya ini, terdapat puluhan titik pedagang yang menjual hewan kurban, seperti, sapi, kambing, dan domba.
BACA JUGA:Kemenkeu Sumatera Selatan Komitmen Support Pelaku UMKM di Banyuasin
Salah satu pedagang yang menjual hewan kurban di Desa Sungai Pinang 1, F Yayang Gunawan mengatakan, bahwa Hari Raya Idul Adha biasanya menjadi ladang rezeki.
"Kita menyebutnya buah tahunan. Karena setiap Hari Raya Idul Adha banyak yang cari hewan kurban," ungkapnya kepada SUMEKS.CO, Kamis, 22 Juni 2023.
Menurut Kades Sungai Pinang 1 ini, setiap momen Hari Raya Idul Adha, penjualan kambing kurbannya bisa meningkat hingga 80 persen dibanding hari biasanya.
"Kalau untuk penjualan per hari itu relatif, terkadang tidak laku. Tapi kalau dikumulatifkan meningkat 80 persen dari hari biasanya," ungkapnya.
BACA JUGA:Wali Santri Al Zaytun Pewakilan 3 Provinsi Berbicara, Tidak Ada yang Istimewa di Zaytun
Yayang mengatakan, bahwa kambing hewan kurbannya ini didatangkan langsung dari Lampung. Ada beberapa jenis kambing yang dijual Yayang.
"Ada jenis kambing dusun, rambon, pe'e, dan kambing lokal," terangnya.
Ada pun berat kambing kurban yang dijual Yayang itu bervariasi. Mulai dari berat 20 kilogram hingga 70 kilogram. Demikian pula dengan harganya bervariasi.
"Untuk harga tergantung ukuran kambing kurbannya. Mulai dari Rp 2 juta hingga 6 juta lebih," jelasnya.