"Iya, terkait hal itu kita masih menunggu hasil dari tim gabungan," katanya saat ditemui usai salat Jumat di Masjid Assa'Adah Polda Sumsel.
Sebelum ditemukan tewas tak wajar, Aipda Bonan sempat memposting foto keluarga di status WhatsApp (WA) di handphone miliknya.
Dari status yang diposting tersebut diposting Aipda Bonan pada pukul 09.23 WIB pada Kamis 15 Juni 2023.
Bunyi statusnya: "Ingat dan memikirkan kalian lah yang hidup ini menjadi bermakna,” tulisnya.
Diketahui jenazah Bonan dibawa ke kampung halamannya di Desa Lumpatan I, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Kamis 15 Juni 2023 malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Iring-iringan mobil jenazah dikawal Propam Polres Musi Rawas, tiba di rumah duka langsung disambut pihak keluarga.
Sekdes Lumpatan I Faisol Rizal, membenarkan jika almarhum Bonan asli putra Muba. “Kami tidak menyangka atas kabar yang kami terima,” ungkapnya.
Semasa hidup Aipda Bonan dikenal sangat ramah dengan tetangganya. “Baik dan sangat ramah sekali,” ungkapnya.
BACA JUGA:Aipda Bonan, Anggota Polres Musi Rawas yang Diduga Bunuh Diri dengan Pistol Dimakamkan Pagi Ini
Dari keterangan dari pihak keluarga, tambah Faisol, jenazah almarhum dimakamkan pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB di Desa Lumpatan I Kecamatan Sekayu. “Rencananya akan dimakam kan di dusun,” tutupnya.
Kasus dugaan bunuh diri anggota Polres Musi Rawas Aipda Paimbonan alias Bonan (42) yang menjabat sebagai Kanit Paminal saat ini masih dalam penyelidikan.
Hingga saat ini sejumlah personel Bid Propam Polda Sumsel memback-up Sie Provost Propam Polres Musi Rawas untuk melakukan penyelidikan tewasnya Bonan.
“Benar, dan saat ini masih dalam penyelidikan Propam. Bid Propam sudah turun terkait hal tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM, saat dikonformasi Kamis 15 Juni 2023 sore.
BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri Pakai Pistol, Anggota Polres Musi Rawas Ditemukan Tak Bernyawa