Dari RS Siti Aisyah, jenazah Aipda Bonan langsung dibawa ke kampung halamannya di Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin.
Sementara di lokasi, bercak darah pada tempat awal penemuan Aipda Bonan sudah ditutupi pasir.
Tak ada garis polisi atau police line.
Informasinya, almarhum alami luka tembak di pelipis kanan.
BACA JUGA:Diduga Bunuh Diri Pakai Pistol, Anggota Polres Musi Rawas Ditemukan Tak Bernyawa
Beredar informasi kalau dugaan bunuh diri itu dipicu adanya dugaan masalah keuangan koperasi yang nilainya lebih dari Rp1 miliar.
Di mana almarhum adalah bendaharanya.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH menyampaikan langsung berita duka tersebut.
“Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Berita duka. Hari ini, seorang personel dari Polres Musi Rawas, yaitu Aipda Paimbonan meninggal dunia,” katanya didampingi Wakapolres Kompol Harsono SH, Kasat Reskrim AKP Muhammad Indra Prameswara, Kasat Intelkam AKP Rudi Hartono dan Kasi Humas Iptu.
Untuk penyebab meninggalnya Aipda Paimbonan, Kapolres belum menjelaskan detil.
Kami dari Polres, Propam kemudian Propam Polda Sumsel masih melaksanakan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian yang bersangkutan.
AKBP Danu menegaskan, dia dan semua jajarannya sangat berduka dengan kejadiannya.
“Terlebih lagi pihak keluarga yang saat ini benar-benar berduka ditinggalkan oleh almarhum,” pungkas Kapolres.
BACA JUGA:Mengapa Orang Bunuh Diri Masuk Neraka? Ternyata Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad
Almarhum Aipda Bonan selama ini bertempat tinggal di Talang Bandung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau. Memiliki seorang istri dan empat anak.