Jikapun motor listik yang dapat melaju lebih dari 100 km biasanya dibandrol dengan sangat mahal, biasanya lebih dari Rp30 jutaa dengan fitur yang ditawarkan masih di bawah motor komersial.
2. Pengisian sumber daya minim
Salah satu kekurangan motor listik adalah dari konsumi daya baterai, karena pengisian sumber daya motor listrik tidak sebanyak motor komersial.
Saat digunkan dalam perjalan jauh namun kehabisan baterai tentu menjadi momok yang mengerikan, berbeda dengan BBM yang dengan mudah ditemui disepanjang jalan, pengisian listrik tidak mudah ditemui karena masih minim.
BACA JUGA:30 Menit Sebelum Makan Waktu Terbaik Minum Air Putih, Ada Waktu Yang Lain?
Selain itu, charging motor listrik memakan waktu sangat lama bisa hingga 4 jam untuk sekali isi.
3. Sparepart dan bengkel susah ditemui
Kekurangan selanjutnya pada motor listrik iyalha susahnya mencari sparepart dan bengkel yang khusus kendaraan listrik, tentu ini menjadi kesulitan tersendiri ketika motor listrik mengalami kendala.
Ketersediaan sparepart sangat sulit ditemui jikapun ada maka harga yang ditamarkan tentu sangat mahal.
4. Suara senyap
Sebagian pengendara mungkin menyukai berkendara secara senyap, namun sejatinya ini menjadi kelemahan motor listrik.
BACA JUGA:HARU! Almarhum Kurnati Abdullah Dilepas ke Pemakaman TPU Kamboja
Tanpa suara ketika berkendara sangat berbahaya karena pengedara bisa saja tidak mengetahui kondisi sekitar, sehingga dapat menyebabkan kecelakan.
Agar menghidari kejadian tersebut pengendara motor listrik wajib melakukan defensive riding yaitu pengendara harus menyadari lingkungan seketar, misalnya memberi sinyak ketika ingin berbelok dan berhenti.
5. Daya angkut minim
Kelemahan terakhir motor listrik iylah daya angkut yang rendah apalagi kendaraan listrik yang bertipe low range.