Kisah Julaibib Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Miskin dan Buruk Rupa, Justru Jadi Rebutan Banyak Bidadari

Selasa 13-06-2023,13:56 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Zeri

Akan tetapi, setelah mendengar ucapan Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa puterinya akan dinikahkan dengan Julaibib, pimpinan Anshor tampak terdiam sejenak lalu berpikir.

Karena, pimpinan Anshor mengetahui betul siapa sosok Julaibib. Yakni, seorang pria yang buruk rupa dan miskin. Dalam pikirannya, sang puteri tentu saja tidak ingin menikah dengan Julaibib.

Akan tetapi, sungguh di luar dugaan, dari belakang rumah terdengar suara seorang wanita yang ikut masuk dalam percakapan. Ternyata, suara tersebut adalah suara dari puteri pimpinan Anshor itu.

"Ayah, ibu, apakah kalian menolak pinangan Rasulullah SAW. Aku sekali-kali tidak akan menolaknya. Aku yakin Rasulullah SAW tidak akan membuat kita sengsara," ujarnya.

BACA JUGA:Tak Masuk 25 Nabi, Inilah Nabi Terkuat Diceritakan Rasulullah SAW, dari Dia Pula Muncul Malam Lailatul Qadar

Ucapan puterinya tersebut ternyata membuat sang ayah luluh dan menerima Julaibib sebagai menantunya. Akhirnya, Julaibib pun mendapatkan isteri yang solehah dan cantik bak bidadari.

Pernikahan pun akhirnya digelar. Perasaan Julaibib pun terasa gembira dan bersyukur, karena mendapatkan seorang isteri yang memiliki paras cantik jelita dan juga solehah.

Usai menggelar walimatul 'ursy, Julaibib memboyong isterinya tersebut ke rumahnya di Sufah, Masjid Nabawi. Julaibib pun begitu terkesima melihat kecantikan sang isteri.

Saat sedang bercengkerama dengan sang isteri, Julaibib dikejutkan dengan suara ketukan pintu dari luar. Julaibib pun membukakan pintu, dan ternyata ajakan berjihad dari Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Wujud Malaikat Jibril Nyamar Jadi Manusia, Pernah Introgasi Rasulullah SAW Dihadapan Para Sahabat, Untuk Apa?

Julaibib pun pamit kepada isterinya yang baru saja dinikahinya siang tadi. Dan malamnya, ternyata Julaibib diajak oleh Nabi Muhammad SAW untuk berperang ke Uhud.

Keduanya lalu berpisah dalam keharuan. Karena, sang isteri yang baru dinikahinya ternyata memberikan ridho kepada suaminya yang akan berperang. Sang isteri pun memberikan doanya.

Saat perang berakhir, Nabi Muhammad SAW mencari Julaibib. Setelah dicari, ternyata Julaibib ditemukan dalam keadaan syahid di medan perang dengan penuh luka.

Melihat sahabatnya syahid, Nabi Muhammad SAW bersedih sekaligus gembira. Karena, saat jasad Julaibib dimakamkan, ternyata Julaibib menjadi rebutan para bidadari. *

Kategori :