Uniknya Tari Busik Sanggar Poejang Toean Laoe dari Kabupeten PALI
SUMEKS.CO- Memukau. Penampilan Tari Busik dari Kabupaten Pematang Abab Lematang Ilir (PALI) pada Festival Tari Permainan Tradisonal Daerah Pekan Kebudayaan Daerah III Sumatera Selatan di Atrium Opi Mal Jakabaring.
Tari Busik artinya bermain. Tarian ini menceritakan kegiatan anak anak bermain dalam permainan tradisional.
Adapun permainan tradisional itu seperti bermain bakiak atau sandal raksasa, hompimpa, congklak, enggrang, wakwak gong, tam-tam duku, cadanglot dan ceprak/engklek yang dirangkai dengan gerakan indah dalam sebuah tarian.
Gerakan Tari Busik sudah dikembangkan dan dikreasikan tanpa menghilangkan ciri khas dari permainan tradisional tersebut.
BACA JUGA:Murka! Warga Paser Kalimantan Timur Peringatkan Masyarakat yang Mengolok Tarian Ida Dayak
Tujuan tari ini untuk mengajak anak-anak, remaja dan masyarakat umum untuk tidak melupakan permainan tradisional.
PKD di Jakabaring OPI Mal Palembang. Foto:Usta sumeks.co--
Selain itu permainan tradisional juga, memberikan kesempatan kepada anak-anak dan remaja untuk berinteraksi dengan temannya, menjalin hubungan dengan berkomunikasi dan berhadapan langsung dengan lingkungan nyata.
Disamping bisa melatih kemampuan sosial dan menumbuhkan sifat empati kepada sesama.
Tarian Busik dari Kabupaten Pali ini dibawakan oleh Sanggar Poejang Toean Laoe dengan penata tari Dewanti Permatasari dan penata musik Jimmy Warisman.
BACA JUGA:Tarian Nyadike Sawah Buat Nostalgia Warga Muba di Batam
Selain Tarian Busik di Pali ada sejumlah nama tarian lain diantaranya: Tarian Bekarang, Tari Hageria, Tari Lading, Tari Burung Putih, Tari Yoki, dan Tari Ngusir Hama.
Sekedar mengingtkan, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) adalah kabupaten di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia.
Ibu kotanya adalah Talang Ubi. Penukal Abab Lematang Ilir merupakan DOB (daerah otonomi baru) hasil pemekaran dari Kabupaten Muara Enim yang disahkan tanggal 11 Januari 2013 melalui UU Nomor 7 tahun 2013.