Jangan Asal Potong, Begini Cara Pemotongan Hewan Kurban Menurut Syariat Islam
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kurang dari satu bulan umat musilm akan merayakan Hari Raya Idul Adha, atau disebut juga hari raya kurban.
Pada Hari Raya Idul Adha, ada ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim yang memiliki kelapangan, yakni berkurban.
Namun, penyembelian hewan kurban tidak bisa asal potong, tetapi harus sesuai dengan syariat Islam.
Wakil Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel, Mahmudin membenarkan pemotongan hewan kurban harus sesuai dengan syariat Islam. Tidak boleh asal.
"Pertama yang pasti niat, lalu memotong menggunakan golok yang benar-benar tajam," kata Mahmudin, kepada SUMEKS.CO, Rabu 7 Juni 2023.
Pemotongan hewan kurban juga harus menghadap arah kiblat, dan dianjurkan untuk juru sembelih berwuduh terlebih dahulu.
"Karena ini menghilangkan nyawa jadi harus khusyuk, di tambah saat penyembelian panita jangan ngobrol apa lagi sambil merokok," katanya.
Mahmudin juga menambahkan selama proses pemotongan hewan kurban jangan dalam keadaan stres.
BACA JUGA:Sekda Palembang Imbau Pedagang Hewan Kurban Jaga Kebersihan Tempat
Agar tidak stres, hewan dipotong dengan golok yang tajam, jangan melalukan pemotong dengan cara dipukul, ditarik hingga digulingkan dengan kasar.
"Lakukan pemotongan dengan lembut. Dari hasil penelitian hewan kurban yang tidak stres akan menghasilkan daging yang enak dimakan," imbuhnya.
Lebih lanjut Mahmudin menambahkan pemotong harus benar. Ada tiga yang harus dipotong.
"Urat nadi darah, saluran makan, dan saluran udara, itu harus terpotong dengan sempurna," ujarnya.