Capaian Dispustaka Sumsel Dapat Apresiasi dari OJK
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumbagsel bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel dan Komunitas Suka Baca Sumsel menggelar Seminar Gerakan Sumsel Lumbung Literasi dengan tema Budaya Literasi sebagai Upaya Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Selasa 6 Juni 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung OJK lantai 2 jalan Jenderal Sudirman, dibuka langsung Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru.
Deru mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan OJK.
Deru mengatakan "Literasi jangan diartikan kaku, Literasi bukan hanya sekadar membaca tapi memahami dan menambah wawasan. ini hal penting," ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan, Ternyata Bisa Mencegah Kanker
"Rata-rata orang sukses selalu dengan modal wawasan yang memadai. oleh dari itu, terus giatkan Literasi di segala bidang, bukan hanya pada poin tertentu saja namum Literasi di semua poin, termasuk kegiatan kita pada hari ini yang termasuk ke dalam Literasi finansial," pungkas Deru.
Senada, Kepala OJK Regional 7, Untung Nugroho mengatakan kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini, bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel dan Pegiat Literasi Sumsel adalah untuk memberikan pemahaman akan pentingnya Literasi Finansial, jangan sampai masyarakat kita terjebak, bahkan tertipu oleh investasi.
Terkait dengan capaian yang telah diraih Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel dalam meningkatkan Literasi dipandangannya sangat bagus sekali.
"Saya melihat di beberapa tempat, Dinas Perpustakaan mendirikan Pojok Baca, ini sangat inspiratif sekali, ditempat-tempat umum. hal ini mendorong kami untuk turut dilibatkan sehingga materi-materi yang ada di pojok baca dapat memasukkan juga materi tentang keuangan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana, S.Sos, M.Si saat dibincangi mengatakan latar belakang kegiatan ini adalah karena kita memiliki bunda Literasi yang sangat banyak.
"Kita punya bunda Literasi tingkat provinsi, bahkan sampai tingkat desa, kecamatan dan kelurahan dengan jumlah hampir tiga ribu," terangnya.
"Mereka harus kita gerakkan untuk menumbuhkan minat baca di Provinsi Sumsel, makanya kita menamakan kegiatan ini Gerakan Sumsel Lumbung Literasi," tegasnya.
"Selain bunda Literasi yang kita gerakkan, sebagai institusi pembina, kitapun mendorong perpustakaan perpustakaan kabupaten kota di Sumsel untuk mengurus akreditasinya, minimal akreditasi B atau bahkan akreditasi A," pungkas Fitriana.