Tiba di Al Qarqa, laki-laki ini lantas melakukan seluruh apa yang dikatakan Syekh Abdul Qadir Jaelani. Mulai dari membuat lingkaran dan membaca niat yang diajarkan Syekh Abdul Qadir Jaelani.
Pada waktu yang telah diberitahukan Syekh Abdul Qadir Jaelani sebelumnya, ternyata segerombolan jin memang datang menemuinya dengan menggunakan kudanya masing-masing.
Ada salah satu jin yang merupakan pimpinannya, lalu berdiri paling depan lingkaran yang dibuat laki-laki itu. Dan, pimpinan jin itu menanyakan maksud laki-laki tersebut mencari pimpinan jin.
Kemudian, laki-laki itu menjawab seperti yang telah diajarkan oleh Syekh Abdul Qadir Jaelani sebelumnya, bahwa dirinya diutus oleh Syekh Abdul Qadir Jaelani untuk menemui pimpinan jin.
Mendengar nama Syekh Abdul Qadir Jaelani, Raja Jin bersama rombongannya pun lalu bersama-sama turun dari kudanya masing-masing dan langsung sujud ke tanah.
Raja Jin dan segerombolannya pun lalu duduk diluar lingkaran dan mengatakan sesuatu kepada laki-laki yang diutus Syekh Abdul Qadir Jaelani.
"Apa yang terjadi padamu?," tanya Raja Jin kepada laki-laki utusan Syekh Abdul Qadir Jaelani.
Sang laki-laki utusan Syekh Abdul Qadir Jaelani pun menceritakan apa yang telah terjadi terhadap anak perempuannya. Lalu, Raja Jin pun memerintahkan anak buahnya untuk menghadirkan penculik.
Kemudian, datanglah penculik anak perempuan dari laki-laki utusan Syekh Abdul Qadir Jaelani tersebut. Lalu, Raja Jin berkata bahwa yang menculik putrinya tersebut adalah setan jin jahat dari bangsa China.
"Apa yang mendorongmu menculik gadis itu, padahal gadis itu berada dibawah naungan Wali Qutub," tanya Raja Jin kepada jin jahat.
Jin jahat pun menjawab bahwa dirinya telah jatuh berahi kepada gadis yang diculiknya. Raja Jin pun meminta kepada laki-laki itu untuk memberikan hukuman kepada jin jahat.
Laki-laki itu pun lalu memukul kepala jin jahat yang telah menculik putrinya tersebut. Jin jahat pun akhirnya menyerahkan gadis yang diculiknya kepada laki-laki utusan Syekh Abdul Qadir Jaelani.
Setelah menerima putrinya kembali, laki-laki itu pun berkata kepada Raja Jin bahwa dirinya belum pernah melihat kejadian seperti malam ini sebelumnya. Dimana, Raja Jin begitu mengikuti perintah Syekh Abdul Qadir Jaelani.