Makin Ngawur! Panji Gumilang Bilang Doa Pakai Amin Enggak Akan Dikasih Sama Allah, Jawaban Ustadz Abdul Somad?
SUMEKS.CO - Lagi-lagi Syekh Panji Gumilang alias Panji Gumilang membuat kontraversi. Kali ini pernyataan yang dikeluarkannya makin ngawur.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun itu bilang doa tidak boleh dijawab dengan amin. Menurutnya doa dijawab alhamdulillah.
"Kalau aamiin nggak akan dikasih oleh Allah. Mengapa? Karena tidak percaya kepada Allah. Aamiin itu apa makna aamiin?,” kata Panji Gumilang dalam sebuah video yang beredar, diduga depan para santrinya.
Menurut laki-laki yang sempat menggemparkan jagat, lantaran saat Shalat Idul Fitri 1444 H, yang digelar di Pondok Pesantren Al Zaitun, perempuan bercampur dengan laki-laki, makna aamiin adalah moga-moga. Sehingga kata moga-moga atau semoga tidak tepat diberikan kepala Allah.
"Kalau kepada bapakmu, baru moga-moga. Moga-moga dikasih uang tambah. Mengapa moga-moga, karena bapakmu kadang-kadang Senin Kemis. Senin ada duit, Kamis juga tidak ada duit," cetusnya.
Tapi, kata Panji, kepada Allah harus dijawab dengan alhamdulillah. Dia memastikan doa itu dijawab Allah bila doa dijawab dengan alhamdulillah, bukan aamiin.
"Ah syekh ini kok bisa-bisanya, bukan kata Allah itu. Jadi kalau nggak mau alhamdulillah, aamiin saja, terserah, nggak dijawab," katanya.
BACA JUGA:Kapal Induk Terbesar di Dunia Bakal Digeser Bahtera Nuh Made In Panji Gumilang
Namun pernyataan Panji Gumilang itu pun langsung dijawab Ustadz Abdul Somat. Menurutnya, kata aamiin itu sudah sangat tepat menjawab doa.
"aamiin, percayalah. Aamiin, percayalah. Aamiin, jujur, makanya Nabi Muhammad itu bergelar Al Amin jujur. Aamiin, berilah jaminan, aamiin amanah you amino amin, jaminlah. Aamiin, amankanlah. Lalu yang betul itu mana? Aamiin, kabulkanlah," jawab Ustadz Abdul Somat alias UAS.
"Ihdinash shiraathal mustaqiim, tunjukan kami jalan yang lurus. Shiraathal ladziina an'amta alaihim, jalan yang kau berikan kepadanya. Mina nabiin wasyuhada qairil mazhubi alaihim bukan jalan yahudi. Wa ladh dhaallin, Bukan jalan nasrani. Aamiin, kabulkanlah ya Allah, aamiin, itu yang betul," tegas UAS. *