dari pabrikannya di Sao Jose dos Campos, atau yacht pribadi semewah Damen Yacht, atau mengendarai Lamborghini berwarna permen berwarna warni menggiurkan atau memamerkan Skyscraper dengan kantor pribadi menjulang di Jakarta Pusat, Tidak Pernah,” tulis Connie dalam surat terbukanya.
“Itu sebabnya, niat Syekh membangun kapal pertama, disusul kapal kedua, lalu ketiga dengan nama Kanjeng Ratu Kalinyamat, dn kapal keempat sebesar Bahtera Nuh sepanjang 1.198 kaki (sekitar 365,5 meter) dengan nama saya,
membuat saya bahagia dan sangat bangga bahwa akhirnya ada tokoh NKRI yang benar benar berniat mewujudkan dan anak membuktikan negeri kita sebagai Negara poros Maritim dunia kembali.
Sebab nenek moyang kita perna berabad abad berada di titik itu dengan beberapa penelitian ilmiah dan akademik membuktikannya,” lanjut Connie.
BACA JUGA:Panji Gumilang Ungkap Bahwa Kota Medan adalah Nama Putra Nabi Ibrahim dari Isteri ke-3, Benarkah?
Menurut Connie untuk membangun kapal yang diimpihkan Syeck Panji Gumilang itu dibutuhkan dana Rp 1,7 triliun. Namun, tujuanya pun menurut Connie sangat mulia.
“Untuk menggelorakan semangat biru, yakni memanfaatkan sumber daya laut berwawasan lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan, kesejahteraan, mata pencaharian masyarakat pesisir dan nelayan, sekaligus pelestarian ekosistem laut,” tulisnya. *