PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dua jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) batal terbang ke Tanah Suci karena meninggal dunia.
Dua JCH asal OKUT meninggal dunia sebelum tiba di Asrama Haji Palembang.
Humas Kanwil Kemenag Sumsel Idrus Alaydrus, membenarkan terdapat 2 JCH meninggal dunia.
"Untuk identitas jemaah belum bisa kita kasih tau karena masih dalam input data, cuman benar terdapat dua jemaah asal OKUT meninggal dunia sebelum tiba di asrama haji," kata Idrus saat di temui di Media Center asrama haji Palembang, Rabu 31 Mei 2023.
Idrus menambahkan, sudah ada 3 JCH Sumsel yang meninggal dunia, 1 meninggal setelah tiba di asrama haji Palembang dan 2 jemaah yang belum sempat tiba di asrama haji.
BACA JUGA:Pergi Haji Belum Mampu? Ini Amalan yang Pahalanya Sama dengan Pergi Haji
Sebanyak 358 JCH kloter kelima Embarkasi Palembang telah tiba di Asrama Haji Palembang, pada Rabu 31 Mei 2023. Pukul 07.00 WIB.
Mereka tergabung dalam kloter kelima berasal dari Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), Ogan Ilir (OI), dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Ar Rahmah Palembang.
Adapun rincian jemaah, 353 Jemaah, 5 orang petugas kesehatan dengan 163 laki-laki dan 195 perempuan.
"Setelah ba'da ashar jemaah kloter kelima akan simulasi Tawaf dan Sa'i," ujarnya.
BACA JUGA:MASYAALLAH! Rusna Minin JCH Tertua Ogan Ilir, Sisihkan Upah Pande Emas Sejak Muda untuk Ongkos Haji
Kloter kelima akan terbang ke Tanah Suci pada 1 Juni 2023 pada pukul 00.15 WIB dan diperkirakan akan tiba pada 1 Juni 2023 pada pukul 07.45 WIB
"Kalau melihat jadwal, dini hari nanti jemaah akan terbang," imbuhnya.
Lebih lanjut Idrus juga berkata pada kloter kelima terdapat jemaah tertua dan termuda. "Jemaah termuda Daffa Athailallah 18 tahun sedangkan Salima Karya 96 tahun jemaah asal OKUT menjadi tertua di kloter kelima," tambahnya.