"Senang dan bahagia dapat naik haji," kata Karto Yitno saat dibincangi SUMEKS.CO.
Dia terlihat sehat, bahkan masih dapat berdiri meski tanpa kursi roda. Hanya saja Karto Yitno terkendala pada pendengaran, jadi perlu mendekatkan ke telinga jika diajak bicara.
Dikatakannya, seharusnya dia sudah dapat berangkat haji pada tahun 2020. Sayangnya pandemi COVID-19 melanda, dan menjadi penghalang untuk berangkat ke Tanah Suci. Baru pada tahun 2023 akhirnya dapat menuntaskan diri untuk berangkat haji.
"Harusnyo aku berangkat haji tahun 2020 lalu," ujarnya.
Karto Yitno dapat menunaikan ibadah haji dengan menabung hasil berkebun di desa dan dukungan dana dari anaknya.
Karto Yitno sendiri tergabung pada kloter 1 gelombang pertama embarkasi Palembang. Dia bersama 354 JCH OKUT tiba di asrama haji Palembang pada 26 Mei 2023 dan terbang ke Arab Saudi keesokan harinya pada 27 Mei 2023.
"Kato petugas KBIH, kami (JCH) akan berada di Arab Saudi selamo 39 hari dan akan kembali ke Tanah Air pada 6 Juli 2023," terangnya.
Menurut data yang diberikan Kemenag Sumsel, seluruh JCH asal OKUT ada 943 terdaftar dan hari ini baru 355 JCH, sisanya berada di kloter 3 dan 5. *