“Nah, ini saya akan mencoba merintis jalur lain yaitu dari Batam ke Singapura,” tandasnya.
Ternyata ini estimasi biaya Pasutri asal Bandung naik haji pakai sepeda motor, seperti dijelaskan sang suami Dermasyah Deva Sani (59).
Lewat akun TikTok @CEBOL30_SUMATRA, Darmansyah menerangkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan berupa perizinan.
“Yang kita gunakan dari awal itu adalah biaya SIM Internasional, biaya itu Rp3.275.000,” ungkapnya.
Kemudian, lanjut Dermansyah adalah biaya paspor sekitar Rp300 ribu.
Kemudian dirinya juga mengurus CPD Carnet atau paspor kendaraan supaya bisa keliling dunia, biayanya sebesar Rp6 juta.
“Itu rinciannya, Rp5 juta adalah untuk mendapatkan buku CPD Carnet dan Rp1 juta biaya administrasi,” ungkapnya.
Kemudian, CPD karnet itu juga harus ada jaminan sebesar 25 persen dari faktur kendaraan yang digunakan.
“Itu estimasi biaya perizinan yang kita keluaran diluar perjalanan,” tutupnya.
Seperti diberitakan Pasutri ini takut umur tak sampai, sehingga keduanya nekat naik motor untuk menunaikan ibadah haji ke Mekkah.
Antrian haji yang terlalu lama membuat Pasutri asal Bandung ini menarik tabungan haji dan pergi ke tanah suci atas inisiatif sendiri.
Pasutri ini memilih berkendara dengan sepeda motor hingga belasan ribu kilo meter demi bisa melaksanakan ibadah haji.
Butuh waktu sekitar 8 buan sebelum tiba di jazirah Arab.