hingga ketika sampai di lembah semut ratu semut berkata Wahai para semut Masuklah ke dalam sarangmu agar kamu tidak di dibuat oleh Sulaiman dan bala tentaranya.
sedangkan mereka tidak menyadarinya Nabi Sulaiman tersenyum Seraya tertawa karena mendengar perkataan semut itu dia berdoa
Ya Tuhanku anugerahkanlah aku Ilham dan kemampuan untuk tetap mensyukuri Nikmatmu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang engkau ridhoi.
Aku memohon pula masukkanlah aku dengan rahmatmu ke dalam golongan hamba-hambamu yang sholeh sebelum Nabi Sulaiman diberi kekuatan ini ternyata pendahulunya Nabi Adam alaihissalam juga diberi kemampuan untuk berbicara dengan hewan.
Ada sebuah kisah yang dikutip dari karya Syekh Muhammad bin Ahmad bin Ilyas yang diterjemahkan oleh Abdul Halim berjudul kisah penciptaan dan tokoh-tokoh sepanjang zaman dalam kitab tersebut tercantum berbagai kisah Nabi Adam dan kehidupannya di masa lalu
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Ikuti Pra Evaluasi Zona Integritas Menuju WBBM dari KemenPAN-RB
Alkisah saat siang karena tubuhnya belum tertutup lebih ada merasakan panas yang luar biasa jika Nabi Adam ha dia akan minum dari air yang ada di awan lalu ketika rambut Nabi Adam mulai tumbuh kuku-kukunya pun memanjang.
Malaikat Jibril datang kepada mereka lalu memotong rambut dan kukunya.
Rambut dan kuku tersebut pun dikubur dalam tanah menurut Ibnu Abbas.
selama 300 tahun lamanya Nabi Adam tak pernah berani mengangkat kepalanya ke langit saking malunya kepada Allah subhanahu wa taala.
selama beratus-ratus tahun Ia hanya bisa menangis tapi ia sempat mengadu beberapa hal kepada Malaikat Jibril
Beliau pernah mengeluh karena tubuhnya tanpa selai kain dan matahari sangat menyengat lalu mulai ke Jibril mengajarkan Hawa cara menenun wol yang kemudian bisa dipakai sebagai mantel untuk menutup badan Nabi Adam tapi ada masalah lain yang dikeluhkan oleh Nabi Adam ia kembali mengadu karena merasa kelaparan Wajar saja Nabi Adam merasa keroncongan
Sudah 40 Tahun Lamanya ia tidak mengisi lambungnya Malaikat Jibril lalu pergi dan datang lagi dengan membawa dua kerbau dari surga yang satu berwarna hitam satunya lagi berwarna merah Jibril mengajarkan kepadanya
BACA JUGA:NAH LHO! Mendadak Kejari Muba Geledah Kantor Perkim, Terkait Proyek Rp 8,3 Miliar
Bagaimana cara mengolah tanah setelah diajari mulailah Nabi Adam membajak sawah kemudian Jibril membawakan Segenggam pernikahandung dan mengajarkan bagaimana cara menanamnya setelah tahu semuanya mulailah Nabi Adam menanamnya saat sedang sibuk membajak tanah ada keanehan yang dirasakan oleh Nabi Adam salah satu kerbaunya diam Nabi Adam pun memukulnya dengan pecut yang ia genggam
Allah Subhanahu Wa Ta'ala lalu menjadikan kerbau itu berbicara sehingga bisa protes kepada Nabi Adam kenapa kau memukulku kata sapi itu karena kamu membangkang balas Nabi Adam.