Perluas Ekspansi Bisnis, PT LDP Komitmen Serap Tenaga Kerja Lokal
LAHAT, SUMEKS.CO - PT Long Daliq Primacoal (LDP) melakukan ekspansi bisnis sebagai kontraktor penambangan batubara.
PT LDP telah dipercaya oleh PT Banjarsari Pribumi untuk melakukan kegiatan penambangan pada salah satu pit yang bernama pit middle west dengan rencana overburden 7 juta BCM pada tahap awal dengan pengembangan kearah pit selatan beserta koridor untuk mendapatkan cadangan batubara lebih dari 2 juta ton.
Direktur PT LDP Adis Andamas mengatakan pihaknya memulai usaha di industri pertambangan batubara di Sumatra Selatan, yakni Lahat-Muara Enim sejak tahun 2010 setelah pemilik IUP-OP mulai melakukan kegiatan penambangan (ekspos batubara).
Pihaknya berkomitmen memberikan kontribusi bagi daerah khususnya dalam penyerapan tenaga kerja.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pria di Palembang yang Tantang Sumpah Pocong Ditangkap Polda Sumsel
Menurut Adis, PT LDP adalah penyedia jasa bisnis logistik, sangat vital untuk keberlangsungan operasional batubara.
Jasa yang ditawarkan mencakupi hauling truk, jasa penumpukan batubara khusus untuk moda angkutan kereta api (KA) menuju pelabuhan-pelabuhan (Jetty) di kota Palembang dan rencana penambahan stasiun muat batubara yang baru.
"PT LDP sangat berfokus kepada pelayan jasa, karena kami yakin yang sangat dibutuhkan di Sumatra Selatan ini adalah keberlangsungan dan keberlanjutan jasa logistik dengan nilai GCG (good corporate governance) yang kuat," kata Adis Andaas saat acara pemotongan pita PT LDP untuk membuka lini kerja baru sebagai salah satu kontraktor PT Banjarsari Pribumi dengan tema, "First Cut, The First Step to a next Stage" di lokasi pertambangan PT Banjarsari Pribumi (PT BP), Selasa 23 Mei 2023.
Adis menjelaskan, tahun ini pihaknya juga akan melakukan ekspansi bisnis sebagai kontraktor penambangan batubara.
BACA JUGA:4 Shio Ini Pada Masa Tuanya Hanya Duduk Manis, Nunggu Rezeki Datang Sendiri
PT LDP telah dipercaya oleh PT BP untuk melakukan kegiatan penambangan pada salah satu pit yang bernama pit Middle west dengan rencana Overburden 7 juta BCM pada tahap awal dengan pengembangan kearah pit selatan beserta koridor untuk mendapatkan cadangan batubara lebih dari 2 juta ton.
"Kita berharap selain bisa menjadi solusi bagi perusahaan tambang dalam pelayanan jasa juga mampu berperan bagi kemajuan warga di Kabupaten Lahat khususnya ketenagakerjaan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Tambang Sumsel Andi Asmara yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi langkah dari PT LDP.
Menurutnya, keberadaanya bagian dari upaya memajukan ekonomi kerakyatan, bertumbuhnya UMKM serta terserapnya tenaga kerja.