Untuk daun nipah dijadikan rokok pucuk dan ketupat, sedangkan lidi daun nipah dijadikan piring, keranjang, kotak tisu, keranjang buah dan berbagai produk anyaman lainnya.
Jadi bila kita ingin berkunjung ke Kampung Wisata Anyaman ini, kita dapat langsung melihat proses penmbuatan produk-produknya.
Ya mulai dari pemisahan daun nipah dari lidi, penyerahan daun, penganyaman hingga produk siap dipasarkan.
Sedangkan pemasaran produk dari Kampung Wisata anyaman ini untuk sementara masih diwilayah Sumsel
Camat Seberang Ulu I Palembang Mukhtiar Hijrun berencana kedepnanya membuat galeri khusus produk dari Kampung Anyaman di kawasan tersebut, sehingga produk Anyaman dari Kampung wisata Anyaman ini juga bisa di jadikan oleh-oleh buah tangan khas kota Palembang.
Mukhtiar Hijrun mengharapkan kepada masyarakat Khususnya kota Palembang dapat membeli dan menggunakan produk Kampung Wisata Anyaman, sehingga dapat meningkatkan perekonomian pengrajin Kampung Anyaman.
Ibu Sulastri salah satu pengrajin di Kampung wisata Anyaman yang sudah puluhan tahun menekuni kerajinan daun nipah menyampaikan harapannya kepada pemerintah untuk dapat ikut memasarkan produk Kerajinannya.
Karena permasalahan pemasaran Produk inilah yang belum tepecahkan.(ust)