Atas ancaman yang terjadi terus menerus ioleh preman kampung, para ustaz Ponpes Mamba’ul Qur’an akhirnya mengadu ke Polda Sumsel.
Mereka minta perlindungan. Para ustaz ini merasa keselamatannya terancam.
Tampak rombongan ustaz dari pondok pesantren Mamba’ul Qur’an mendatangi Polda Sumsel didampingi pengacaranya, Senin, 22 Mei 2023.
Pengacara Yeperson SH. MH dan Ririn Dwi Agusyin SH. MH berharap Polda Sumsel segera menanggapi laporan pihaknya.
BACA JUGA:TERKUAK, Bentrok Para Ustaz Ponpes di Muba vs Preman Kampung Dipicu Fee Catering Unit Usaha BUMdes
“Ya, kita kasihan sama santri yang tidak dapat belajar, karena para ustaz-nya merasa terancam,” ungkapnya.
Pihaknya berharap Polda Sumsel segera bergerak supaya masalahnya cepat selesai.
Petugas menerima pengaduan para ustaz ini dengan LP STTL/PN/215/V/2023/SPKT.
Salah seorang ustaz mengatakan agar permasalahan ini selesai secepatnya.
“Selain mengajar di Ponpes, kami juga ada kerjaan sampingan lainnya,” jelasnya.
Diantaranya, yaitu menjadi pedagang bakso, berdagang lainnya, menyadap karet dan lain-lain.
“Kami lakukan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari demi anak istri,” ujar ustaz Azhari.
Azhari menceritakan, bahwa awal pengancaman dari pihak terlapor.