Orang yang merasakan atau yang terlihat sudah mengalami tanda-tanda seperti itu, maka akan segera dijemput kematian. “Jika sudah begitu maka alamat akan meninggal,” imbuh Gus Baha mengingatkan.
Hanya saja, ada beberapa ulama yang memaknai hal tersebut bukanlah kejang-kejang pada bagian fisik seseorang. “Meskipun ulama memaknainya bukan fisik,” kata Gus Baha.
Pada kesempatan lain, ulama besar Quraish Shihab pernah mengatakan, pertanda seseorang akan menghadapi kematian itu berawal dari mata kaki.
Orang yang akan dicabut nyawanya kata Quraish Shihab, akan dicabut perlahan dari mata kaki, hingga ke ujung tenggorokan.
BACA JUGA:Auto Kaya Mendadak, Ustaz Abdul Somad Bocorkan 5 Amalan Agar Usaha Lancar dan Diridhoi Allah SWT
Saat nyawa seseorang itu sudah berada di tenggorokan, itulah momentum atau kesempatan terakhir untuk bertaubat.
Karena kata Quraish Shihab, jika nyawa sudah lewat tenggorokan maka pintu taubat sudah tertutup.
Itulah beberapa pertanda seseorang yang akan segera menemui kematian yang disebutkan oleh Gus Baha dan Quraish Shihab.
Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya taat menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.
BACA JUGA:Terbaru! 3 Tanda Dukhan Sudah Terjadi di Zaman Sekarang, Apa Saja? Cek Faktanya
Ini semua agar manusia hidup berjalan secara teratur, baik, dan benar, serta tidak terjerumus ke dalam perbuatan dosa.
Meski begitu, manusia juga bukan makhluk yang sempurna.
Sholat Taubat
Setiap manusia pasti pernah melakukan dosa selama hidupnya. Entah itu dosa kecil atau pun dosa besar, manusia seperti kesulitan untuk lepas dari perbuatan dosa. Lalu, bagaimana jika kita sudah terlanjur terjerumus ke dalam dosa? Sesuai denganQS. Az Zumar: 53, ingatlah bahwa Allah SWT Maha Pengampun bagi siapa saja yang ingin bertaubat kepada-Nya.
“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az Zumar: 53).