Semula ada 6 pekerja yang mereka sandera, namun 2 orang terluka mereka rilis.
Kronologinya, 6 orang pekerja ini akan mengerjakan pembangunan tower BTS tersebut di distrik Okbab.
Mereka berangkat menuju lokasi dari wilayah Oksibil menumpang pesawat Elang Air.
Namun setibanya di lapangan terbang Okbab, korban sudah ditunggu 5 orang KKB.
Dengan senjata tajam mereka melakukan kekerasan fisik kepada 6 pekerja ini.
2 pekerja mereka rilis dan kembali ke Oksibil, namun dalam kondisi terluka, yaitu Alverus Sanuari dan Benyamin Sembiring.
Keduanya langsung dirawat ke rumah sakit.
Sedangkan 4 orang lagi yang masih disandera yaitu staf PT IBS, Asmar (luka di bahu kanan), staf distrik Peas Kulka, pemuda asal Borme, Senus Lepitalem, dan terakhir Fery juga pekerja PT IBS (luka di bahu kiri).
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk membebaskan keempat sandera.
Satgas Damai Cartenz juga siap siaga untuk menuntaskan masalah ini.