Heboh! Diduga Takut Akan Dibombardir TNI-Polri, KKB Batalkan Tuntutan Kemerdekaan Papua Barat
SUMEKS.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) penyandera pilot pesawat Susi Air Philips Mahrtens, dikabarkan telah membatalkan tuntutan kemerdekaan.
Diketahui, KKB yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), mengklaim telah menculik Philips dikawasan Pegunungan Nduga beberapa waktu lalu.
Pilot ini diculik usai melakukan penerbangan rutin ke kawasan Nduga dan hingga kini masih di sandera.
BACA JUGA:MENCENGANGKAN! Anggota KKB Papua Hanya 150 Orang, Kok Susah Ditumpas?
TPNPB mengatakan pada saat itu, pilot Susi air hanya akan dibebaskan jika pemerintah Indonesia akui kemerdekaan Papua Barat.
Selain itu, usai menuntut kemerdekaan Papua Barat, TPNPB juga meminta pemerintah untuk menarik seluruh pasukan dari wilayah tersebut.
KKB Papua Barat atau TPNPB terakhir dikabarkan telah membatalkan tuntutan itu.
TPNPB membatalkan tuntutan kepada pemerintah Indonesia untuk mengakui kemerdekaan Papua Barat.
Dihimpun dari berbagai sumber, Juru Bicara TPNPB Sebby Sambon menegaskan adanya pembatalan tuntutan tersebut.
Sebby Sambom mengatakan, kelompok TPNPB telah membatalkan tuntutan kemerdekaan dan saat ini justru mendorong untuk berdialog.
Diterangkan Sambom, TPNPB sebagai sayap bersenjata dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), tidak menghentikan desakannya untuk melihat wilayah tersebut dalam jangkauan TPNPB.
Akan tetapi, kata Sambom pihak TPNPB memastikan sang pilot untuk segera dibebaskan.
BACA JUGA:Wah Kacau! KKB Papua Sandera 4 Pekerja BTS Kominfo, 2 Alami Luka-luka, TNI-Polri Tak Tinggal Diam