Permintaan yang disampaikan Kapten Philips ini, diduga merupakan perintah dari KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya yang menyanderanya.
Sebagaimana diketahui, Pilot Asal Selandia Baru ini ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro. *