Yuk Bantu Doa, Balita Kayuagung Tenggelam di Sungai Komering Belum Ditemukan
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Balita warga Kota Kayuagung Alena Sabana berusia 4,5 tahun yang tenggelam terbawa arus Sungai Komering saat tengah asyik mandi, Selasa 9 Mei 2023 kemarin sekira pukul 14.00 WIB, belum ditemukan.
Hari ini Rabu 10 Mei 2023 Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali melakukan pencarian. Pencarian dilakukan di lokasi tenggelamnya korban di pangkalan mandi Lingkungan I, RT 02, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung.
"Pagi ini pencarian terhadap korban masih dilakukan. Anggota menyusuri Sungai menggunakan speedboat di sekitaran lokasi korban terjatuh," kata Kepala BPBD Kabupaten OKI, Listiadi Martin melalui Kepala Bidang Penanganan Darurat Logistik, M Fahrul Husni SSos, Rabu 10 Mei 2023.
Dikatakan Fahrul, pencarian dimulai di lokasi titik pertama korban terjatuh dan terbawa arus. Sejak kemarin setelah mendapatkan informasi anggota BPBD bersama SAR langsung melakukan pencarian dengan penyisiran sungai radius 2 km dari titik lokasi kejadian.
BACA JUGA:Mandi di Sungai, Balita Kota Kayuagung Tenggelam
"Pihak kita menurunkan 7 orang personel dibantu tim SAR serta anggota polisi dan TNI dalam pencarian korban ini," ujar Fahrul.
Dia berharap pencarian terhadap korban yang dilakukan hari ini membuahkan hasil meskipun air Sungai Komering lagi tinggi dan deras.
Diberitakan sebelumnya korban Alena Sabana tenggelam ini bermula dari mandi bersama teman temannya. Berdasarkan cerita pihak keluarga korban, pukul 13.00 WIB korban keluar rumah hendak mandi.
"Korban ini mandi bersama temannya tak jauh dari rumahnya, hanya berjarak sekitar 60 meter. Biasa anak-anak di sini mandi di sungai," ungkap Tomi warga setempat.
Dijelaskannya kalau dari informasi yang didapat korban sempat meminta izin dengan kakaknya untuk mandi di sungai. Dimana biasa sering mandi di sungai.
BACA JUGA:Diduga Lecehkan Balita, Petani Karet di PALI Diamankan Polisi
"Izin korban ini diperbolehkan kakaknya dan kakaknya berpesan mandinya jangan lama lama," ujarnya.
Lanjutnya, sang kakak berpesan agar jangan lama lama mandi di Sungai karena nanti ibunya marah.
Rupanya tak lama berselang, sang kakak mencari adiknya yang dikira masih mandi di sungai. Namun setelah diteriaki sang kakak namun sang adik masih tidak ditemui, sehingga sang kakak melapor kepada orang tuanya bahwa sang adiknya hilang di sungai yang diduga tenggelam terbawa arus sungai.