Bupati Spey Yan Budana menyatakan perang, karena geram dan membuat resah masyarakat karena daerahnya dijadikan objek penyerangan oleh KKB Papua.
Spey Yan Budana dibuat kesal, disebabkan aksi brutal yang dilakukan oleh KKB Papua beberapa hari belakang mengakibatkan hancurnya berbagai bangunan dan fasilitas publik di wilayah Pegunungan Bintang.
Untuk itu, Spey Yan Budaya meminta kepada KKB agar secepatnya mengakhiri peperangan, pembakaran, dan pembunuhan.
Namun apabila hal itu tidak bisa diwujudkan oleh pasukan KKB dan orang yang berseberangan dengannya untuk membangun bangsa, maka Spei menyatakan dengan lantang nyatakan perang.
"Hentikan semua kekacauan, atau kami serukan perang terhadap pihak yang berseberangan," tegasnya. *