Agama-agama itu mas sudah final pada masalah ushul. Dan, berkembang pada masalah-masalah furu’ sesuai dengan zamannya.
Jangan diubah semaunya sendiri, sesuai dengan akal pikirannya sendiri.
Agama itu bukan akal, akal-akalan. Agama itu akal dan ilmu.
Agama-agama itu tidak perlu dipertentangkan, tidak perlu dikompromikan, karena berada dalam ranah keyakinan masing-masing.
Saling menghormati, saling menghargai.
Seharusnya energi negeri ini kita habiskan untuk inovasi, modernisasi pada applicable science, sehingga membawa kemanfaatan bagi peradaban kehidupan manusia..
Malu kita mas, bangsa lain sudah meneliti ruang angkasa.
Kita masih meneliti dan mempertentangkan nasab habib, meributkan hari Raya Idul Fitri, bahkan sampai mengancam membunuh umat.
Malu kita mas, malu…
Nasehat Nabimu itu lebih baik…
Itu yang terbaik…