OPM Pilih Damai Bangun Papua, KKB Kukuh Melawan, Deklarasi Kaum Muda Papua Nugini Memanaskan Tensi Perang
SUMEKS.CO – Isyaratkan perdamaian Papua. Lambert Perkikir Panglima OPM (Organisasi Papua Merdeka) mengajak seluruh OPM untuk mengedepankan dialog dan meninggalkan kekerasan senjata.
“Saya meminta semua pejuang OPM untuk mengedapankan dialog damai untuk membangun tanah Papua,” imbuhnya.
“Utamakan perdamaian, karena dalam damai ada pembangunan yang indah untuk negeri ini,” sambungnya Lamber Perkikir.
Saat ini, Tanah Kerum titik awal dimulainya perlawanan kepada Indonesia, ditanah Kerum inilah bangkitnya perjuangan melawan Indonesia sudah damai. “Saat ini tanah kerum sudah damai,” ujarnya
Bukti perdamainnya, Lamber Perkikir menyerahkan 6 pucuk senjata api beserta amunisinya kepada Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustopa. Penyerahan Senjata ini dilakukan , Senin 1 Mei 2023 diperbatasan tugu batas Negara Indonesia dan Papua Nugini
Sementara itu, Pangdam Cenderawasih mengapresiasi perdamaian dan penyerahan senjata. “Ini bukti terciptanya kedamaian di tanah Papua,” imbuhnya.
Tak cuma menerima senjata, Pangdam juga menerima ketulusan hati Lamber Pekikir untuk Papua yang damai.
Sementara itu, sampai saat ini masih menggelorakan kekuatan senjata.
TNI/Polri terus merangsek ke wilayah markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Ruang gerak KKB terus dipersempit. Suplai logistik ke markas mereka diputus.
Baru-baru ini anggota TNI baku tembak dengan KKB. KKB menyergap TNI yang sedang menuruni bukit. Terlihat beberapa anggota TNI melepaskan rentetan tembakan senapan laras panjang ke arah KKB.
Dilansir dari akun@PRAJURIT CENDERAWASIH, tiga orang yang berhasil dilumpuhkan itu anggota KKB. Ini berdasarkan KTP para korban. Yakni Jems Sukapa, Januarius Sani dan Jenius Bakau.
BACA JUGA:6 Sumber Dana dan Cara KKB Memperoleh Senjata Canggih, Nomor 5 Bikin Geleng Kepala