WOW! Kadis PUPR Lubuklinggau Disebut Kepala Dinas Terkaya se-Sumsel, Hartanya Rp 57 Miliar, Kalahkan Wali Kota
LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO – Miliki kekayaan yang mencapai Rp 57 Miliar, nama Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau, Ahmad Asril Asri mendadak viral.
Kekayaannya ini bahkan melebihi kekayaan Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe yang hanya mencapai Rp 12 Miliar.
Data ini diperoleh berdasarkan laporan e-LHKPN KPK tahun 2021.
Informasi ini menjadi sorotan warga, lantaran kekayaannya yang cukup fantastis hingga dinilai menjadi Kepala Dinas terkaya se Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti dikutip dari data resmi e-LHKPN yang diterbitkan KPK, Ahmad Asril Asri di tahun 2021 tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 57.646.695.494.
Terpasang dari LHKPN-nya sumber kekayaan dari Ahmad Asril Asri ini bersumber pada aset tanah dan bangunan yang dimilikinya.
Dia memiliki tanah yang nilai asetnya mencapai Rp24 miliar dan 25 miliar yang bersumber dari warisan, yaitu tanah dan bangunan senilai Rp56.850.000.000, tanah seluas 4.057 M2 di Kota Lubuklinggau warisan senilai Rp24 Miliar, tanah seluas 16.030 m² di Kota Lubuklinggau warisan senilai Rp750 juta.
Lalu tanah seluas 9.838 M2 di Kota Lubuklinggau warisan senilai Rp1.500.000.000, tanah seluas 10.000 meter persegi di Kota Lubuklinggau warisan senilai Rp1.500.000.000, tanah seluas 9.838 meter persegi di Kota Lubuklinggau warisan senilai Rp1.500.000.000, tanah seluas 4.560 m² di Kota Lubuklinggau warisan senilai Rp500.000.000, tanah warisan senilai Rp1 miliar.
BACA JUGA:Pamer Barang Mewah dan Liburan ke Luar Negeri, Kadis PUPR Kabupaten Empat Lawang Viral di Medsos
Ada juga tanah seluas 20.580 meter persegi di Lota Lubuklinggau warisan senilai Rp1 miliar, tanah seluas 423.150 meter persegi di Kota Lubuklinggau warisan senilai Rp25 miliar, tanah seluas 1.200 meter persegi di Kota Lubuklinggau hasil sendiri senilai Rp100 juta.
Lalu ada alat transportasi dan mesin yang terdiri atas mobil Land Cruiser Jeep tahun 1972 hasil sendiri senilai Rp200 juta, Mobil Toyota Fortuner 24 frz 4×4 tahun 2020 hasil sendiri senilai Rp492 juta.
Sementara harta bergerak lainnya Rp 0. Surat berharga Rp 0. Kas dan setara kas senilai Rp 146 juta. Harta lainnya Rp 0 dan hutang Rp41.325.000. Total kekayaannya senilai Rp57.646.695.494.
Harta milik Asril ini justru mencari sorotan salah seorang penggiat anti korupsi Sumsel, Bony Belitong.