Karena, nyatanya sosok Ibu Ida Dayak adalah sosok yang sekalipun tidak pernah naik pesawat karena takut, makanya tidak mungkin bisa bertemu dengan dokter di Jerman.
Ditegaskannya juga, bahwa isu menyembuhkan artis sekaligus komedian Tukul Arwana juga merupakan kabar bohong.
"Tukul mana? ndak kenal, saya nggak kenal dengan Tukul Arwana, belum kenal," tegas Ibu Ida Dayak dalam unggahan video.
Namun,m dari semua isu dan pemberitaan yang beredar tersebut, Ibu Ida Dayak mengaku tidak merasa berkeberatan.
Karena, selama ini Ibu Ida Dayak dalam menyembuhkan atau mengobati pasien tujuan utamanya ikhlas hanya ingin membantu yang membutuhkan pertolongannya.
"Berita hoaks yang bikin-bikin itu tidak betul tapi biarlah tidak apa-apa, enggak masalah, yang penting tujuan pengobatan saya untuk membantu," ungkap Ibu Ida Dayak.
Dihimpun dari berbagai sumber informasi, SUMEKS.CO memberikan beberapa tips sebelum merespon konten dan pemberitaan apapun, agar tidak menjadi bagian dari penyebar konten hoaks.
1. Tingkatkan kemampuan menilai informasi
Warganet diminta untuk selalu meningkatkan kemampuan di ruang digital, terutama terkait menilai informasi yang terbawa oleh modus-modus oknum untuk memproduksi hoaks yang selalu berkembang.
2. Hadapi informasi dengan kritis
Hoax bisa masuk ke ruang digital dengan berbagai cara dan bentuk, sehingga penting bagi warganet untuk menghadapi infromasi dengan kritis.
3. Jangan mudah terpancing
Firman juga menjelaskan, sikap kritis artinya memahami bahwa tendensi informasi di ruang digital selalu berusaha memancing respons dengan segera, apakah itu bentuk dukungan atau penolakan.